Peranan komputer Sebagai Sistem Informasi
Peranan komputer saat ini sangat penting, salah satunya
pada perusahaan atau instansi dalam kaitannya untuk memperoleh informasi
dengan cepat. Sebagai sarana untuk memberikan informasi, komputer
memberikan pengaruh yang cukup besar dalam penghematan dan efisiensi
waktu. Dengan semakin kompleknya masalah yang ada di perusahaan, salah
satunya berkaitan dengan sistem penjualan. Peranan komputer semakin
nyata manfaatnya dan memberikan banyak kemudahan terutama bagi
penggunanya.
Persaingan yang ketat dalam dunia usaha memaksa setiap
perusahaan harus memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki, sehingga
mampu bersaing dengan perusahaan lain tanpa melupakan tujuan yang telah
direncanakan. Untuk itu sistem penjualan merupakan salah satu faktor
yang mempunyai andil yang tidak kalah penting dengan bagian lain yang
ada pada perusahaan.
Tidaklah efisien dan tidak mungkin jika pengelolaan
penjualan dilakukan secara manual, oleh karena itu diperlukan suatu
aplikasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut yang
berbantuan komputer. Dengan demikian pengelolaan penjualan dapat
dilakukan dengan lebih cepat dan informasi yang dihasilkanpun cepat dan
akurat. Sebesar apapun perusahaan dan sebanyak apapun pesanan pelanggan,
tidak akan menjadi masalah besar dalam pengelolaannya jika memanfaatkan
suatu aplikasi perangkat lunak yang dapat memenuhi kebutuhan sistem.
Manajemen Sistem Informasi Publik (MSIP)
Manajemen Sistem Informasi
Publik (MSIP) adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen
dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu
organisasi publik. Jenis data dan fungsi-fungsi operasi disesuaikan
dengan kebutuhan manajemen.
Langkah-langkah pengambilan keputusan
Gaya pengambilan keputusan
Sumber:
-http://rirawan.mhs.uksw.edu/2012/10/peranan-komputer-dalam-sistem-informasi.html
-http://arihendra.tumblr.com/post/11318314910/manajemen-sistem-informasi-publik-msip
-http://iko125.blog.esaunggul.ac.id/2012/12/04/pengambilan-keputusan/
- Menganalisis masalah : Mengenali masalah dari perbedaan hasil aktual dengan hasil yang diharapkan, definisikan apa masalahnya
- Membuat asumsi : Secara struktural terletak di dalam / di luar tanggung jawab ? Secara personal bersedia menerima resiko / tidak ? Tersedia sumber daya atau tidak ? Masalahnya urgen / tidak ?
- Membuat alternatif pemecahan masalah : Membuat beberapa alternatif pemecahan masalah yang bersifat layak, efektif dan efisien
- Mengevaluasi alternatif : Mengumpulkan data untuk mengevaluasi setiap alternatif, menolak / menerima alternatif dari sudut kelayakan, efektifitas dan efisiensi setiap alternatif
- Memilih dan menerapkan alternatif : Pilih alternatif yang paling layak, efektif, dan efisien. Lebih baik menerapkan alternatif yang kurang layak daripada di luar kemampuan, lebih baik menerapkan alternatif yang kurang efektif daripada tidak bertindak dan lebih baik menerapkan alternatif yang mahal daripada murah tak bermutu
- Mengevaluasi hasil : Selesai, jika sesuai harapan. Ulangi, jika belum sesuai.
Gaya pengambilan keputusan
- Gaya A1 (autocratic tipe 1 ) : Bawahan tidak dilibatkan, unilateral
- Gaya A2 (autocratic tipe 2) : Bawahan memberi sedikit informasi
- Gaya C1 (consultative tipe 1) : Bawahan memberi informasi yang diinginkan
- Gaya C2 (consultative tipe 2) : Bawahan memberi info yang tidak mempengaruhi
- Gaya G (group) : Bawahan dilibatkan secara penuh
Sumber:
-http://rirawan.mhs.uksw.edu/2012/10/peranan-komputer-dalam-sistem-informasi.html
-http://arihendra.tumblr.com/post/11318314910/manajemen-sistem-informasi-publik-msip
-http://iko125.blog.esaunggul.ac.id/2012/12/04/pengambilan-keputusan/
0 komentar:
Posting Komentar